Berencana mempercepat pembuatan website tanpa mengulang desain dari nol? Di artikel ini, kita akan membahas cara membuat template Elementor di WordPress mulai dari section, page, hingga Template Kit lalu memindahkannya ke website lain dengan aman dan rapi. Kamu akan melihat alur praktis: menyusun elemen reusable (header, footer, halaman layanan), mengekspor template (JSON) dari Library/Theme Builder, kemudian mengimpor ke situs tujuan tanpa merusak layout, font, atau warna global.
Kenapa penting? Karena workflow berbasis template membuat produksi situs lebih cepat, konsisten, dan mudah diskalakan—cocok untuk freelancer, agency, maupun pemilik bisnis yang mengelola banyak domain. Kita juga akan membahas poin krusial yang sering terlewat: kompatibilitas versi Elementor/WordPress, lisensi plugin pro, mapping font & color global, optimasi gambar, serta perbaikan tautan internal agar SEO tetap kuat setelah migrasi.
Ikuti panduan ini untuk membangun design system yang reusable, melakukan export–import dengan benar, dan memastikan hasil di situs baru tampil persis seperti rancangan awal—tanpa drama layout bergeser atau style berantakan.
Klik Edit with Elementor pada halaman yang ingin dijadikan sebagai template
Setelah terbuka, klik Save as Template
Selanjutnya, berikan nama untuk dijadikan template seperti gambar dibawah ini. Setelah itu klik save
Setelah di save maka akan muncul temlate yang sudah diberi nama sebelumnya, selanjutnya klik titik tiga pada template lalu klik Export maka template akan ter-download.
Hasil templatenya bisa di download pada link berikut ini.
Selanjutnya, template tersebut bisa kita terapkan ke website lain dengan cara sebagai berikut ini.
Masuk ke halaman elementor yang ingin anda sesuaikan templatenya dengan cara yang sama pada penjelasan sebelumnya, lalu masuk ke halaman library pada elementor. Caranya klik Save as Template – lalu klik tulisan LIBRARY yang ada disebelah kiri, lalu akan muncul halaman seperti digambar,
Selanjutnya klik Templates – lalu klik icon lingkangan yang didalamnya ada tanda Panah Ketas (Upload) – lalu cari file template yang sudah kita download sebelumnya dan klik Upload
Setelah upload selesai silahkan klik Insert, setelah itu template-nya berhasil kita terapkan pada website yang berbeda. Dan jika ada beberapa yang kurang sesuai silahkan di perbaiki.
Setelah itu klik Publish untuk melihat hasilnya.
Jika gambar nya tidak muncul silahkan download gambarnya dan silahkan disesuaikan pada web anda
